Lombok Timur – Institut Pendidikan Nusantara Global (IPNG) bersama STAI Syamsul Ulum, STIE 45 Mataram, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi (ITKA), Institut Elkatarie, STKIP Harapan Bima, dan STES Harapan Bima melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentang Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Kompleks Lesehan Purnama Tanak Maik Masbagik, Sabtu (29/01).
Kerjasama tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergitas antar Perguruan Tinggi dalam mendukung program MBKM, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan jurnal, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga memungkinkan unsur kolaboratif lebih lanjut.
“Sebagai kampus baru, kami sangat mengedepankan prinsip kolaboratif, edukatif, dan berbasais digital. Prinsip yang kami implementasikan di ITKA tidak terlepas dari nilai-nilai MBKM itu sendiri, justru prinsip MBKM menjadi pijakan awal dalam berbagai civitas akademik , sehingga dengan adanya kerjasama semacam ini akan terus ditingkatkan terutama dalam hal kolaborasi pendidikan” Ujar rektor ITKA, Rizwan Ikromi, M.Ap.
Lebih lanjut Rektor ITKA mengatakan kerjasama ini sebagai bentuk responsif Perguruan tinggi terhadap tuntutan kompetensi abad 21.
“Tuntutan dunia usaha dan dunia insdustri sangat variative, ITKA sebagai perguruan tinggi harus responsif dalam memerankan fungsinya guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter terhadap kebutuhan, tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata. Ujarnya.
Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan implementasi dari Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Bapak Nadiem Makarim yang antara lain memberikan hak belajar 3 (tiga) semester diluar Program Studi kepada Mahasiswa sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020.